Indohollandtours.blog – 3 Tempat wisata di Bali dalam 1 Hari. 1. Amed 2. Museum Samsara Living Bali 3. Pura Lempuyang. Museum Samsara Living memperkenalkan saya ke tradisi dan ke budaya yang ada di Pulau Dewata Bali.
Museum Samsara Living memperkenalkan saya ke tradisi dan ke budaya yang ada di Pulau Dewata Bali. Cerita tentang kepercayaan umat Hindu di Bali membuat saya terkagum.
Ketika itu perjalanan saya dari Sanur menuju tempat wisata Pura Lempuyang lebih kurang 2 jam dengan kendaraan darat. Berangkat sekitar jam 4 pagi karena mau menyaksikan matahari terbit dari Pura Lempuyang. Pura Lempuyang yang lagi viral di dunia maya, hingga viral di dunia nyata. Makanya saya berangkat pagi-pagi sekali dari Sanur.
Pulau Dewata Bali berada di sebelah timur Jawa, ia bernaung di bawah provinsi Bali, ibukotanya Denpasar di Indonesia. Banyaknya pura-pura di Bali menunjukkan mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Sedangkan dari sekian banyak pura, kabarnya Ibu dari pura-pura suci tersebut adalah Pura Besakih. Umat Hindu di Bali sangat mehormati keyakinnannya dan mereka rutin melakukan berbagai upacara dan ritual tradisional. Bagi para pelancong yang punya rencana ngunjungi Pura Lempuyang, lebih bagus menelefon atau minta informasi dulu sama petugas. Tanya ke pengurus objek wisata apakah mereka buka pada saat kedatangan pelancong.
Kenapa, menurut pengalaman pribadi, kalau sedang ada upacara mereka tutup dan buka kembali pada jam yang sudah ditentukan. Jadi beginilah ceritanya makanya saya hilang kesempatan mau nyaksiin matahari terbit di Pura Lempuyang.
Tapi toh gak ada ruginya berangkat pagi-pagi. Karena selama dalam perjalanan saya disuguhi pemandangan nan elok, termasuk panorama pedesaan Karang Asem khas Bali. Seperti misalnya janur kuning keeemasan atau penjor yang indah melambai serta pucuknya melengkung ke bawah. Ditambah penampakan Gunung Agung, gunung tertinggi di pulau Bali. Panorama alam seperti ini membuat kedua bola mataku tak mau beralih kemana-mana. Yang lebih asik dan diincar banyak pelancong, karena masih pagi-pagi tak banyak orang lalu-lalang, sehingga selfie pun bebas bergaya! 😉
Karena perubahan rute, rencana perjalanan pun dirubah seperti berikut ini:
3 Tempat Wisata dalam 1 Hari, termasuk mengunjungi sebuah museum tentang tradisi dan hidup di Bali
1. Amed – Karangasem
Karena upacara adat tadi, Pura Lempuyang belum buka untuk pengunjung, kamipun dari Pura Lempuyang putar menuju Amed.
Amed terletak di Kabupaten Karangasem memiliki panorama alam indah dan menakjubkan. Tak heran jika desa nelayan ini sudah memikat banyak wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara. Denger-denger, selain keindahan panoramanya pantai Amed juga populer buat para penyelam atau scuba diving dan snorkeling.
Ketika itu kami masih punya banyak waktu untuk berleha-leha, santai sambil menikmati panorama desa nelayan. Sepanjang jalan di Karangasem kamipun cari warung mau ngopi dan sarapan pagi.
Tentu selesai sarapan pagi, harus bergerak menuju tempat wisata yang ke-dua, yaitu ke sebuah museum terbuka Samsara Living Museum.
2. Museum terbuka Samsara Living Museum
Kunjungan ke musum istimewa ini adalah kunjungan pertama saya. Karena rasa penasaran tentang tradisi dan cara hidup masyarakat Bali, saya pun gak pake mikir dua kali ingin mengunjungi museum ini.
Harga tiket masuk ke Samsara Living Museum 100.000 Rupiah per orang dan harga ini sudah dapat selendang. Di situs juga tersedia harga tiket yang bervariasi jika pelancong ingin mengikut kegiatan lainnya.
Awal cerita kedatangan kami – di sambut ramah oleh bapak-bapak petugas museum. Di depan museum berdiri seorang bapak dengan senyum ramah mengajak kami untuk cuci tangan. Air sudah tersedia didalam gentong. Didalam gentong air terdapat banyak taburan bunga kamboja. Yang kemudian bapak penjaga tersebut membantu menyiram tangan kami dengan air pakai gayung yang terbuat dari batok tempurung.
Di dalam museum terbuka seluas dua hektar ini terdapat beragam kegiatan yang menunjukkan ke pengunjung cara hidup orang Bali. Setiap kegiatan dan arti beragam simbol dijejalaskan kepada pengunjung. Seperti misalnya tradisi menumbuk padi pada lesung – mewujudkan kebersamaan dan keharmonisan; menyiapkan makanan tradisional khas Bali Timur “kue Laklak”, rasanya seperti kue kukus. Lezat sekali. Terus kegiatan membuat persembahan; membuat anyaman bambu dll. Alam asri nan hijau dan menenangkan ini membuatku tak ingin pulang ke rumah. Ingin rasanya leyeh-leyeh di bale-bale yang berderet di dalam museum. Kabarnya, mereka juga menyediakan homestay lokal diperuntukkan ke pengunjung yang ingin menikmati hidup secara tradisional ala kampung.
Samsara – salah satu kepercayaan umat Hindu, khususnya di Pulau Dewata. Di dalam museum Samsara saya dapat gambaran tentang tahapan kehidupan masyarakat Bali. Mulai dari bayi dalam kandungan: ngerujak; megedong-dongan; nanem ari; atma wedang; dsb; mulai dari tahap 1 hingga tahap 14. Penjelasan tentang berbagai upacara dan ritualnya benar-benar mengajak saya ke perjalanan tradisi kehidupan orang Bali.
Gambar dibawah ini adalah bahan-bahan sesajen/banten berasal dari tumbuhan dipakai untuk upacara tradisi kehidupan masyarakat Bali. Tumbuhan tropis bisa didapat dihalaman luas di sekitar museum.
Bagi pecinta museum edukatif dan ingin mengunjungi Samsara Living Museum, alamatnya tertera dibawah ini.
Samsara Living Museum Bali
Jalan Telaga Tista, Jungutan
Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem
Bali 80861
Ingin mengunjungi museum-museum yang ada di Belanda, Eropa:
Baca juga: Wisata Belanda
3. Pura Lempuyang
Tujuan utama ke Pura Lempuyang pun tak boleh dilewatkan. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami menelefon petugas objek wisata Pura Lempuyang mau tau apakah pura sudah di buka. Singkat cerita, dapat kabar kalau pura akan dibuka jam 4 sore. Setelah meninggalkan Samsara Living Museum, kami pun langsung tancap gas menuju Pura Lempuyang. Yang tentunya singgah di warung makan siang dulu.
Harga tiket shuttle bus dan tiket masuk ke Pura Lempuyang
Shuttle bus menuju ke atas ke pura sekitar 45.000 Rupiah per orang.
Perjalanan dari bawah menuju ke atas Pura Lempuyang sekitar 20 menitan. Shuttle bus berhenti gak persis di atas Pura Lempuyang, karena stasiun busnya berada agak ditengah. Jadi dari stasiun bus harus jalan kaki lagi ke atas, medannya tanjakan, kalau jalan kaki sekitar 10 menitan sampai naik ke atas Pura Lempuyang. Tapi ada banyak ojek yang nawari. Bayar ojek sekitar 5000 Rupiah per sepeda motor.
Tiket masuk lagi di loket Pura Lempuyang sekitar 35.000 Rupiah per orang. Harga sudah termasuk dapat sarung. Karena di dalam pura tidak boleh pakai baju lengen pendek atau celana diatas lutut.
Sewa pakaian daerah baju Bali
Nyewa baju kebaya Bali sekitar 80.000 Rupiah, lengkap dengan kembennya. Ini jika mau, biar seru aja mumpung sudah di Bali. 😉
Pengunjung di objek wisata Pura Lempuyang sangat ramai. Pengunjung akan di bantu difotoin sama pengurus obyek wisata. Sangking ramenya, pengunjung punya nomor antrian dan akan dipanggil satu-per satu lewat microfon, sesuai nomor antrian masing-masing.
Pura Lempuyang memiliki panorama yang indah luar biasa, karena Pura Lempuyang berada di lereng Gunung Lempuyang – the gates of heaven.
Dari Google, alamat obyek wisata Pura Lempuyang:
Pura Penataran Agung Lempuyang
Jalan Pura Telaga Mas – Tri Buana
Kecamatan Abang – Kabupaten Karangasem
Bali 80852
Selama mengunjungi 3 Tempat Wisata dalam 1 Hari di Bali dipandu dan difoto oleh: BBA Bernard Bali Advisor. Telephon: +62 813 3832 9377
PHOTO ALBUM LIBURAN
Koleksi potret cantik selama liburan di Pulau Dewata Bali 2022, bisa di periksa di album kenangan liburan saya di GooglePhotos:
INDONESIA, Amed Karangasem | Bali
INDONESIA, Samsara Living | Bali
INDONESIA, Pura Lempuyang | Bali
Media Sosial IndoHolland Tours
YouTube
Facebook Group Tour Leader Club (TLC)
Tour Leader Club(TLC) – Komunitas jalan-jalan, nge-blog, wisata dalam dan luar negeri.
Klik link Tour Leader Club disini: Grup Facebook Tour Leaader Club (TLC).
Facebook Elly Afriani (IndoHolland Tours)
Klik link nya disini: Facebook Elly Afriani (IndoHolland Tours)
Tiktok
TikTok indohollandtours
Pinterest: indohollandtours
LinkedIn: indohollandtours
Baiklah, siapa tau, artikel “10 Tempat wisata dalam 1 Hari, termasuk Samsara Living Bali” berguna.
Apabila ada pertanyaan sekitar liburan atau seputar pariwisata di Belanda, bisa hubungi saya kapan saja.
Happy traveling! ^_^
www.indohollandtours.COM
www.indohollandtours.BLOG
Biro Perjalanan Wisata IndoHolland Tours hanya melayani paket Wisata Belanda. Kami spesialisasi dalam merancang liburan Belanda di Eropa.
Jalan-jalan ke Amsterdam Belanda? Toh lebih asik ikut paket tour Belanda di Eropa Barat bersama sahabat yang seBahasa dan setradisi? Kami IndoHolland Tours siap merancang tour paket paket wisata Belanda. Mau paket honeymoon? Bisa diatur! Dijamin, foto-foto liburan keliling Belanda Anda akan menguraikan semuanya. Baik Paket Tour maupun Paket Travel yang ada di IndoHolland Tours komplit
Biro Perjalanan Wisata IndoHolland Tours juga menyediakan one day trip Belanda. Paket trip nya sangat beragam. Trus, paket tour murah pulak! Biro Perjalanan Wisata atau Tours and Travels yang mengatur urusan liburan Belanda hanya ada di IndoHolland Tours. Yuk, travel ke luar negeri.Disamping itu, IndoHolland Tours juga menyediakan paket wisata mengunjungi pulau-pulau indah negeri Belanda, misalnya Pulau Texel. Jalan-jalan ke Belanda bersama IndoHolland Tours, dimana Anda akan menerima pelayanan dengan pemandu wisata profesional, mahir berbahasa Indonesia, berbahasa Inggris, juga berBahasa Belanda. Karena pemilik Biro Perjalanan Wisata adalah orang Indonesia, yang tinggal di negeri Belanda sudah lebih dari 15 tahun. Jika ingin mendapat keterangan lebih tentang siapakah IndoHolland Tours, maka periksa situs resmi IndoHolland Tours. Ayo, liburan ke Belanda!
IndoHolland Tours
Let’s discover together!
Categories: Bali, WISATA TERPOPULER DI INDONESIA
Wow luar biasa bu adventure nya.
Ok saya mau liat youtube nya bu Elly, pasti bikin ketagihan jalan jalan.
Terima kasih ibu Elly uda sharing pengalaman nya.
LikeLike
Halo bpk Bento, trimkasih sdh mampir ke blog sy. Mudah²an sy bisa jlajah Nusantara lg, ke propinsi² lainnya.
LikeLike
perjalanannya sangat sangat menarik, ibu elly. saya salut dengan itinerary nya. pertama baca merasa kasihan bangun pagi pagi tapi tidak bisa masuk ke pura Lempuyang dan ending nya bisa masuk pada jam sore. tapi sangat bagus momentnya pas pada saat ada upacara hindu sehingga pura di hiasi payung dan yang lainnya. terima kasih ibu elly sudah berkunjung ke Bali. semoga bisa datang lagi ke BAli.
LikeLike
Trimkasih bpk sdh sempetin mampir dan baca isi jalur ceritanya. Sy suka Bali, apalagi yg daerah Karangasemnya. Bnar, ini jd pngalaman buat tman² yg lain jg, lbh baik d tlpon dulu ke kantor pengurusnya sblum ke Lempuyang, klo mo liat sunrise. Jika bpk ada waktu coba tonton vidio youtubenya. Sy gak bosen² nontonnya. Krn inget pengalaman liburan ke Bali kmaren😊
LikeLike